2022 Pembentukan Panwascam, Bawaslu Jabar: Cari yang Berintegritas!

Bandung (13/1)---Hadapi program kegiatan tahun 2022, Bawaslu Provinsi Jawa Barat adakan Rapat Koordinasi Bawaslu Kabupaten/Kota Se-Provinsi Jawa Barat secara daring, kemarin (12/01/2022). Poin yang dibahas yakni penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas, dan perluasan sinergi. 

Salah satu isu seksi yang menjadi perhatian adalah pembentukan Panwascam yang akan dilaksanakan tahun 2022. Koodiv. SDM, Wasikin Marzuki sampaikan, untuk rekrutmen itu rekrut sesuai aturan main. 

“Kita punya catatan bagi Panwascam yang dulu berintegritas dan kinerjanya bagus,  terutama yang laporan pengawasanya clear. Cari yang berintegritas!” tegas pria yang kerap disapa Abah.  

Ia menambahkan, Bawaslu Bawaslu kabuaten kota juga harus sudah mulai merancang skenario dan mempertimbangkan keterwakilan perempuan minimal 30 persen. 

“Peremuan yang direkrut jangan karena keterwakilan semata, cari mulai sekarang yang memang hebat,” lanjutnya. 

Senada dengan Wasikin, Ketua Bawaslu Jabar, Abdullah paparkan jika Pemilu dilaksanakan 2024 maka tahun 2022 dimungkinkan sudah memasuki tahapan. 

“Kalau Divisi SDM sudah mempersiapan rekrutemen pengawas ad hoc, maka tahapan di 2022 akan segera kita kawal.oleh karena itu penguatan kelembaga dan fungsi hars kita jalankan,” terangnya. 

Ia pun menyampaikan, dalam setiap kegiatan harus berpedoman kepada Electoral Risk Management. Tujuannya, agar Bawaslu bisa  memetakan potensi resiko di setiap tahapan Pemilu, sehingga dapat mengurai titik persoalannya, pembuatan mitigasi dan sinergi antar divisi. Hal ini akan bersinergi karena semua divisi  menyusun bersama dokumen manajemen risiko dalam kepemiluan, sehingga  dalam menghadapi permaslaah kita sudah ada panduanya. 

“Mudah-mudahan kita semua siap dalam mengawal pelaksanaan pemilu 2024. Juga kita bertekad mempersiapkan program  dan anggaran yang sesuai dengan renja, visi, dan misi Bawaslu," pungkasnya.