Cirebon (21/6) ---- Peluncuran Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) di kabupaten Cirebon resmi dilaksanakan. Program Bawaslu RI di tahun 2021 ini melibatkan masyarakat yang berlatar belakang berbeda-beda. Program SKPP dilaksanakan di 100 titik di Indonesia. Khusus di Jawa Barat, ada tujuh titik pelaksanaan SKPP dilakukan termasuk di Kabupaten Cirebon yang mulai dilaksanakan pada hari ini 21 sampai dengan 23 Juni 2021, bertempat di Hotel Apita Cirebon dengan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh panitia dan peserta menjalani swab antigen sebelum mengikuti kegiatan.
Hadir pada kesempatan ini Bawaslu Republik Indonesia, Kordiv Pengawasan dan Hubal Mochamad Afifudin serta Bawaslu Provinsi Jawa Barat. Afifudin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bawaslu Jawa Barat karena senantiasa mensuplai calon peserta tertinggi di Indonesia dalam kegiatan SKPP. Para peserta yang hadir saat ini harus bangga karena dari ribuan calon peserta yang mendaftar pada SKPP tahun 2021.
"Kami berharap bahwa kader pengawas partisipatif ini bisa lantang menyuarakan untuk tolak politik uang, politik SARA, berita bohong. ketika proses pemilu atau pilkada. Indonesia harus kita pelihara dengan harapan-harapan dan semangat, salah satunya dengan menjelaskan sebanyak mungkin kepada orang-orang yang bisa terlibat dalam pengawasan partisipatif", ujar Afif.
Afif juga menyampaikan bahwa selama kegiatan berlangsung para peserta maupun panitia wajib serta untuk memperhatikan protokol kesehatan, dan harus dipedomani betul dalam pelaksanaanya.agar terhindar dari virus Covid-19 yang sampai saat ini melanda Indonesia.
sementara itu, dalam sambutan Ketua Bawaslu Jabar, Abdullah, menyampaikan bahwa SKPP hadir untuk membumikan pengawasan partisipatif maka aliansi strategis dengan masyarakat menjadi peran penting bagaimana peran kader SKPP kedepan bisa melakukanya. (IP)