Bawaslu Jabar - Bandung – Jelang Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2018, Bawaslu Jabar gelar sosialisasi Pengawasan Partisipatif. Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka memperkuat strategi pengawasan, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi penyelenggaran pemilu yang bersih, jujur dan adil, di Provinsi Jawa Barat, pada kamis 27/4/2017.
Acara yang dibuka oleh Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat Harminus Koto ini, dihadiri oleh Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja S.H, LL.M, Wakil Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mizwar, Ketua DPRD Jawa Barat Ine Purwadewi Sundari S.Sos, M.M, Anggota Bawaslu Jawa Barat H. Wasikin Marzuki dan H. Yusuf Kurnia, dan Kepala Sekretariat Bawaslu Jawa Barat Drs. Eliazar Barus, M,Si.
Dalam Pembukaannya Harminus Koto mengungkapkan bahwa Bawaslu Provinsi Jawa Barat memandang perlu menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Persiapan Pengawasan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Serentak Tahun 2018, selain karena Jawa Barat memiliki jumlah pemilih yang besar juga sebagai barometer politik Indonesia.
“Pelibatan langsung para pihak dalam mengawasi penyelenggaraan Pilkada tahun 2018 mendatang, diharapkan dapat menjaga kualitas penyelenggaraan dan penyelengara yang berintegritas dan berkualitas.” Kata Harminus.
Selain itu, Bawaslu Jabar juga memberikan apresiasi atas kinerja Panwas Kabupaten jajarannya dan para pihak yang turut aktif dalam mengawasi penyelenggaraan pada Pilkada Serentak kedua Tahun 2017 melalui berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Barat.
“Bawaslu Jawa Barat memberikan anugerah penghargaan kepada khususnya pengawas pemilu di tingkatannya masing-masing yang mana mereka telah menjalankan tugasnya dengan baik dan melaksanakan dengan sungguh-sungguh, menegakan demokrasi dan berintegritas. “ ujar Ketua Bawaslu Jawa Barat.(Abah)