BAWASLU JABAR- Sukabumi, Badan Pengawasan Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat melaksanakan Rangkaian kegiatan dalam rangka persiapan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2015 se-Jawa Barat. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Pimpinan Bawaslu Jabar terlebih dahulu audiensi dengan Bupati Sukabumi, Drs. H. Sukmawijaya, MM beserta Sekretaris Daerah, Drs.H. Adjo Sardjono, MM dan Pimipnan DPRD yang diwakili oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi tanggal 12 Desember 2014 di Pendopo Kabupaten Sukabumi.
Drs. Harminus Koto, Ketua Bawaslu Jabar berharap bahwa dalam pemilihan Bupati di tahun 2015 masyarakat terlibat langsung dalam berbagai pengawasan tahapan pemilu itu. Selain lembaga pengawas pemilu yang diberikan kewenangan dalam pemilihan Bupati, Bawaslu membentuk relawan pengawasan pemilu. Tidak hanya itu saja. Secara kelembagaan, lembaga-lembaga yang telah ada, apakah itu LSM, Ormas yang independen sampai kepada lembaga pemantau pemilu yang turut serta aktif dalam pengawasan pemilu.
Pemilihan Bupati di Jawa Barat pada Tahun 2015 yang langsung dan serentak, Bupati Sukabumi sependapat agar dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat baik dalam menjaga hak pilihnya atau dalam memberikan hak suaranya sehingga dapat diperoleh Kepala Daerah yang terbaik.
Dalam kesiapannya, H. Sukmawijaya menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi telah mengalokasikan anggaran untuk terlaksananya Pemilu Kepala Daerah sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2014 yang akan dilaksanakan secara langsung dan serentak.
Dalam rangka persiapan Pemilu Bupati Tahun 2015, dilaksanakan juga Seminar kali kedua terkait dengan pengawasan partisipatif dalam pemilihan Bupati Langsung serentak di Kabupaten Sukabumi Jumat, 12 -12-2014 bertempat di Aula Pemda Kabupaten Sukabumi.
Pemilihan Kepala Daerah bukan milik penyelenggara pemilu tetapi milik masyarakat sebagai pemegang kedaulatan sehingga partisipasi masyarakat menentukan kualitas pemilu menjadi lebih baik,”tegas Harminus dalam Sambutan sekaligus membuka acara.
Pengawasan kolektif yang partisipatif masyarakat mutlak diperlukan dalam mencegah pelanggaran pemilihan Bupati yang akan dilaksanakan secara langsung serentak. Termasuk di Kabupaten Sukabumi yang akan dilaksanakan di Tahun 2015.” Paparnya.
Kegiatan seminar tersebut dihadiri oleh narasumber Prof. Dr. Muhammad Ilham, M.Si (Sekretaris Komisi Guru Besar IPDN), Dede Haryadi (Ketua KPU Kabupaten Sukabumi), Jojo Rohi (Wakil Sekjen KIPP Indonesia), dan Asep Deni (Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat).
Pesertanya berjumlah 100 orang yang terdiri dari awak media, Lembaga swadaya masyarakat, Organisasi Masyarakat, dan masyarakat yang pernah aktif dalam panwascam di Kabupaten Sukabumi. (Ga)