Bandung (20/3)---Cegah penyebaran Covid-19, jajaran Bawaslu di tingkat PKD lakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) di rumah masing-masing melalui bahan bacaan dan diskusi terbatas melalui media daring. Bimtek dengan sistem work from home ini dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan Bawaslu dalam mengawasi Pilkada secara maksimal di tengah wabah Covid-19.
Anggota Bawaslu Divisi Humas Hubal, Lolly Suhenty menyampaikan bahwa berdasarkan data Divisi SDM jumlah Pengawas Desa/ Kelurahan (PKD) yang sudah dilantik di Jawa Barat 2.162 orang. PKD terbanyak berada di Kab. Sukabumi yakni 386 orang, disusul Kab. Cianjur 364 orang, Kab. Tasikmalaya 351, Kab. Indramayu 317, Kab. Karawang 309, Kab. Bandung 280, Kab. Pangandaran 93, dan Kota Depok 62.
“Kami pastikan jajaran PKD yang sudah dilantik siap mengawasi Pilkada, diawali dengan bimtek melalui buku-buku panduan dan diskusi terbatas. Tugas pertama PKD adalah melakukan verifikasi faktual dukungan perseorangan yang dilakukan pada 26 Maret sampai 15 April 2020,” tutur Lolly. Lebih jauh pihaknya menegaskan bahwa jajaran Bawaslu komitmen mengikuti protokol penanganan Covid-19 sesuai arahan Bawaslu RI.
Dalam hal teknis pelaksanaan verifikasi faktual di tengah potensi penyebaran Covid-19, Lolly menyampaikan Bahwa Bawaslu telah memberikan rekomendasi ke KPU untuk melakukan 3 hal, yakni sebagai berikut.
1. Menyusun mekanisme teknis pelaksanaan tahapan pemilihan yang melibatkan kontak langsung dan perjumpaan fisik antar-penyelenggara pemilu dan masyarakat
2. Membuat langkah antisipasi terhadap penyelenggaraan pemilihan yang terdampak dari situasi terkini dan kebijakan pemerintah serta pemerintah daerah
3. Memberikan kepastian hukum kepada pengawas pemilihan, partai politik, dan bakal calon perseorangan terhadap pelaksanaan pemilihan dalam situasi bencana nasional yang ditetapkan pemerintah
Adapun juknisnya akan berpedoman pada Surat Edaran Bawaslu Nomor 0247 tentang Pengawasan Verifikasi Faktual Calon Perseorangan. “Kami akan terus melakukan komunikasi intenstif dengan seluruh jajaran Bawaslu agar semua tahapan Pilkada berjalan lancar, dan pengawasannya berjalan maksimal dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan persebaran Covid-19 baik menggunakan alat pelindung diri, menghindari kegiatan yang mengundang kerumunan, dan menghindari kontak fisik,” pungkas Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat sekaligus Koordinator Divisi SDM, Wasikin Marzuki. (IZ)