Bandung (2/4) Perketat Kinerja Humas, Bawaslu Jabar lakukan koordinasi lanjutan dengan Bawaslu kab/ kota via video conference. Lolly Suhenty, Koordiv. Humas Hubal Bawaslu Provinsi Jawa Barat menekankan 2 hal. Pertama, mengecek kembali Bawaslu kabupaten/ kota yang sudah membentuk PPID pasca surat edaran Bawaslu Jabar pada 27 Maret.
Ia menyampaikan sejauh ini sudah ada Bawaslu Kab. Bekasi yang sudah ada SK Keterbukaan Informasi Publik (KIP) serta meminta progress pembuatan SK KIP bagi Bawaslu yangs sedang melakukan proses peng SK-an.
Kedua, Bawaslu provinsi dan kabupaten/ kota diberikan tugas oleh Bawaslu RI untuk merumuskan kerja kehumasan berdasarkan situasi sosial distance covid 19. “Kita punya tantangan apa yang bisa kita lakukan. Pesan Bawaslu RI jelas, hidupkan Lembaga,” tutur Lolly.
“Kekuatan kita adalah mewartakan kepada publik berkaitan dengan informasi yang ada. Sesunguhnya apapun bisa kita beritakan. Saya ingin mengupdate hasil telaah kami atas optimasi bapak ibu sekalian. Pemantauan ini dilakukan sejak januari 2020,” tambahnya.
Selama 3 bulan terakhir, pihaknya telah memonitor update kerja kehumasan Bawaslu kabupaten/ kota, baik update website dan media sosial (facebook, Instagram, dan twitter). Berdasarkan pemantauan tim humas, terdapat 5 besar yang melakukan kerja publikasi paling konsisten, paling banyak follower, dan paling update.
Di website, Posting terbanyak adalah Kab. Pangandaran sejumlah 91 post, disusul Kab. Bekasi, Kab. Subang, Kab. Cianjur, dan Kab. Kuningan. 5 besar posting di Instagram adalah Kab. Pangandaran dengan 95 postingan dan 1.134 follower, disusul Kab. Bandung, Kab. Majalengka, Kota Depok, dan Kab. Bekasi.
Di facebook, Kab. Indramayu, Kab. Tasikmalaya, Kab. Majalengka, Kab. Purwakarta, dan Kota banjar merupakan 5 besar terupdate dengan pengikut terbanyak. Sementara di twitter, akun teraktif adalah Kab. Ciamis dengan postingan terupdate 1 April 2020, 15 twit selama seminggu, dan 92 pengikut, disusul Kab. Majalengka, Kota Bogor, Kab. Sumedang, dan Kab. Pangandaran.
Menurut wanita mantan aktivis Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) tersebut, dari evaluasi sejak 3 bulan yang lalu, tantangan nya adalah konsistensi untuk melakukan update dan berupaya meningkatkan follower.
Tekait banyak input Bawaslu kabupaten/ kota terkait peningkatan kapasitas, pengelolaan isu, inovasi kehumasan baik sosialiasi virtual, konten meme dan vlog, dan inovasi lainnya, akan dilakukan capacity building mengundang para ekspert agar kualitas konten, jangkauan publikasi, dan pengelolaan isunya semakin kuat dan berkembang. Dalam menutup rapat, wanita yang akrab disapa Teh Lolly akan menindaklanjutinya kamis depan (9/4). (IZ)