Meet Up Bawaslu Jabar dengan Kader SKPP Ingatkan Komunikasi Harus Cair

Bandung (6/4)--- Bawaslu Jabar melakukan meet up via daring bersama para kader alumni SKPP Provinsi angkatan I untuk mencairkan komunikasi. Ketua bersama 4 anggota Bawaslu turut mengisi acara yang digelar via video conference tersebut untuk bersilaturahmi secara online.

Kepala sekolah SKPP, Lolly Suhenty apresiasi bahwa pada saat ini Jawa Barat memimpin untuk pendaftar terbanyak se-Indonesia posisi Jawa Barat pada pendaftaran SKPP daring yang diselenggarakan Bawaslu RI. “Ada di angka 1322 pendaftar dari Jabar untuk SKPP Daring. Ini menunjukan bahwa ternyata kaum muda Jawa Barat punya minat yang sangat baik terhadap Pengawasan Partisipatif, papar Lolly.

Begitu pula forum temu kangen ini sengaja dibuka dalam rangka melakukan maintenance kader kader yang sudah ada . Ia berharap komunikasi antara kader dan Bawaslu bisa mencair, hal apapun bisa dikomunikasikan sebagai bentuk pembinaan kader.

Senada dengan Lolly, Yulianto, Koordiv Penyelesaian Sengketa, menegaskan bahwa forum ini ada feedback dari kader untuk dilakukan sharing gagasan. “Apakah temen-temen akan menempel ke Bawaslu atau mengkritisi Bawaslu saya kira itu menjaid bagian pilihan anda, itu hak teman-teman sebagai manusia merdeka,” tutur Yulianto.

Sementara Zaki Hilmi, Koordiv. Pengawasan, mendorong para kader SKPP, khususnya di daerah yang Pilkada untuk melakukan sinergi pengawasan dengan berbagai posisi. Menurutnya, pada prinsipnya Bawaslu lembaga demokrasi maka sebetulnya tidak boleh antikritik. Begitu pula Sutarno, Koordiv. Penindakan, menyampaikan salam silaturahmi dan mengharapkan kegiatan alumni bisa berjalan dan memberikan kontribusi maksimal untuk demokrasi kita.

Ketua bawaslu Jabar yang hadir dalam diskusi online, turut memberikan apresiasi dan mendorong alumni SKPP mengintensifkan diskusi untuk penguatan pemilu dan demokrasi untuk menjaga spirit dan memanage core isu tentang SKPP

Dalam diskusi yang berjalan sekitar 120 menit, Bawaslu mendapat banyak input dan feed back dari para kader SKPP. Di Kab. Tasikmalaya, akan diadakan Ngopi Lada (Ngpbrol Pintar Seputar Pilkada), rencananya akan dilakukan melalui roadshow ke daerah-daerah dengan target utama adalah pemilih pemula, namun launchingnya tertunda karena adanya wabah covid 19.

Di Kab. Indramayu, programnya adalah membuat tulisan yang diupload ke blog dan medsos dengan nama “Sahabat Muda atau Muda Kembali”, isinya membangun literasi politik dengan sasaran pemilih pemula yaitu perkumpulan OSIS. Begitu pula dengan Banjar, Kuningan, dan Bekasi. Ada beberapa yang sudah aktif komunikasinya, ada yang masih tersendat.

Menutup temu kangen, Ketua Bawaslu Jabar berharap kegiatan kader tetap berjalan dan terinformasikan ke Bawaslu. “Bagaimapun SKPP ini kader ini Bawaslu  sehingga berharap kerja kerja pasca sekolah kader terkonfirmasi apa dan yang sudah dan akan dilakukan,” tutup Bang Dul. (IZ)