Rahmat Bagja : Pulanglah Membawa Mimpi Demokrasi

Dokumentasi Humas Bawaslu Provinsi Jawa Barat.

“Pulanglah membawa mimpi demokrasi dan bangunlah demokrasi yang lebih baik”, ucap Anggota Bawaslu Republik Indonesia, Rahmat Bagja membakar semangat seluruh peserta Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) yang belum lama ini digelar di Kabupaten Bandung (6-8/9).

Bagja tak ingin menyimpan mimpi itu sendiri. Mimpi itu terus ditularkan, tak terkecuali pada mereka kaum milenial. Namun, mimpi jangan asal mimpi. Mimpi harus menggerakan pikiran dan pendidikanlah filternya. Ini mengapa SKPP terus menerus digelar, meski empat ribu lebih kader telah dilahirkan.

“Manusia ada karena manusia itu berpikir, cogito ergosum”, ucap Bagja.

Pada program SKPP, pendidikan dan pelatihan dipenuhi materi terkait pengawasan, pencegahan dan penindakan meski pasca kegiatan para kader tidak memiliki daya eksekutorial. Hal ini untuk mempengaruhi daya berfikir para peserta. Sehingga setidaknya, bagi diri para kader itu sendiri emosinya tidak lagi mudah diprovokasi oleh hal-hal yang tidak penting. Atau lebih jauh, mampu menggeser pelaksanaan demokrasi di lingkungan terdekatnya pada ruang yang lebih dinamis dan demokratis.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat yang membawahi langsung program SKPP, Zaki Hilmi menegaskan agar moment pelaksanaan Pemilu kedepannya harus lebih dimanfaatkan sebagai sarana mewujudkan suara rakyat. Sehingga, keterpilihan pemimpin dapat merepresenstasikan kepentingan rakyat umum sampai pada hal terkecil.

“Gaungkan aspirasi kenegaraan sebagai wujud kedaulatan rakyat”, tegas Zaki.

Tantanganya kedepan adalah bagaimana rakyat lebih selektif dan memilih pada yang berkualitas. Segala pengetahuan dari program SKPP inilah yang dapat menjadi referensinya. Bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk mereka pada ruang di sekitar para peserta. “Pemilih berkualitas adalah yang memilih berdasarkan preferensi, bukan atensi apalagi cek kosong,” tutupnya. (She)